Kurikulum Ilmu Pemerintahan
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.
Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi Program Studi. Kurikulum memuat matakuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi matakuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.
Struktur Kurikulum
Jumlah SKS di Ilmu Pemerintahan adalah 145 SKS. Berikut susunan jenis mata kuliah tersebut.
Jenis Mata Kuliah | Sks | Keterangan |
Matakuliah Wajib | 143
|
Setiap mahasiswa wajib menempuh |
Matakuliah Pilihan | 6 | Mahasiswa memilih dua dari delapan matakuliah pilihan yang disediakan (Birokrasi Indonesia, Politik dan Hukum Agraria, Akuntasi Pemerintahan, Kewirausahaan, Gerakan Sosial Politik, E-Government, Kepegawaian Daerah, Hukum Tata Negara) |
Jumlah Total | 149 | Disediakan 57 Mata kuliah sebanyak 167 sks |
Kompetensi Lulusan Ilmu Pemerintahan
Kompetensi utama lulusan Prodi Ilmu Pemerintahan adalah:
- Memiliki kemampuan dan keterampilan untukmenerapkan pengetahuan teoritis dalam bidang pemerintahan secara umum serta pemerintahan lokalsecara khusus;
- Memiliki kemampuan untuk menghubungkanbidangilmu pemerintahan dengan bidang ilmu lainnya;
- Memiliki kemampuan menguasai fungsi dan peran kelembagaanpemerintahan, baik yang berskala lokal, regional, nasional maupun internasional;
- Memiliki kemampuan menggunakanmetode analitik dalam memecahkan berbagai masalah pemerintahan dan politik lokal;
- Memiliki kemampuan menganalisishubungan ilmu pemerintahan dengan perilaku sosial dan politik dalam masyarakat;
- Memiliki kemampuan secaramandiri dalam memecahkanberbagai masalah dalam bidang pemerintahan dan politik lokal;
- Memiliki kemampuan untukmenerapkan fungsi manajemen pemerintahandan politik lokal dalam rangka pencapaian Clean Government dan Good Governance.
Kompetensi pendukung lulusan Prodi Ilmu Pemerintahan adalah:
- Memiliki karakter yang islami, jujur, mandiri, bertanggung jawab, taqwa, serta cerdas tanggap kepada perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi;
- Memiliki wawasan pendidikan moral dalam perspektif kemuhammadiyahan melalui penggunaan bahasa yang santun;
- Memahami norma yang berlaku di masyarakat (institusi atau umum) dalam berkarya di tingkat regional, nasional dan internasional;
- Memiliki semangat dan motivasi untuk melaksanakan penelitiandan pengabdian masyarakatguna pengembangan karir di bidang Ilmu Pemerintahan dan politik lokal;
- Memiliki kemampuan berinteraksidan berkomunikasi secara efektif, baik secara ilmiah maupun secara praktis dalam berbagai situasi dan kondisi;
- Memiliki rasa tanggung jawab, jiwa pengabdian dan patriotisme kepada bangsa dan negara;
- Memiliki kemampuanbekerjasama dalam kelompok yang bersifat multi disiplin.
Kompetensi lainnya/pilihan lulusan Prodi Ilmu Pemerintahan adalah:
- Memiliki kemampuan untuk memanfaatkan sumber daya manusia dan teknologi informasidalam pengembangan ilmu pemerintahan dan politik lokal;
- Memiliki kemampuan untuk menerapkan bidang ilmu pemerintahan dan politik lokal dalam bidang keahlian lain;
- Memiliki kemampuan untuk menganalisis berbagai gejala pemerintahan dalam masyarakat;
- Memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas berkaitan dengan perkembangan bidang pemerintahan baik yang berskala internasional, nasional, regional maupun lokal.